
#HaiBunda, Aku masih ingat momen saat pertama kali menjadi ibu. Kala itu, aku merasa sangat bahagia dan bangga. Namun, ternyata perjuangan seorang ibu tidaklah mudah.
Hari-hari pertama setelah melahirkan, aku merasa lelah dan kesakitan. Di tengah semua itu, aku masih harus mengurus bayi yang baru lahir, mengurus rumah tangga, dan mengurus suami.
Saat itu, aku benar-benar merasa seperti tidak memiliki waktu untuk diri sendiri Bun…
Belum lagi saat menyusui, aku ingat harus menahan napas dan menahan sakit saat menyusui. Aku ingat saat-saat aku harus bangun tengah malam untuk mengurus bayi yang menangis. Lalu.. aku ingat saat-saat aku harus memasak dan membersihkan rumah dengan satu tangan sambil menggendong bayi.
Sungguh Bunda, waktu itu aku benar-benar merasa kewalahan dan kelelahan. Seolah harus mengurus banyak sekali hal dalam satu waktu.
Namun, perjuangan seorang ibu tidak hanya berhenti di situ. Aku harus menghadapi tekanan dari masyarakat yang mengharuskanku menjadi ibu yang sempurna. Aku harus menghadapi kritik dan saran dari orang lain tentang bagaimana aku mengurus anakku.
Walaupun begitu, di tengah-tengah semua kesulitan itu, ku juga menemukan kebahagiaan. Aku bisa melihat bayiku yang sedang tumbuh dan berkembang dengan baik. Senyum dan tawanya membuatku seketika merasa bangga dan bahagia menjadi ibu.
Aku ingat saat-saat aku merasa tidak cukup dan merasa gagal sebagai ibu. Aku juga sempat merasa lelah dan merasa tidak bisa lagi. Tapi, aku tidak pernah mau menyerah.
Aku terus berjuang dan terus berusaha. Aku mencari dukungan dari suami, keluarga, dan teman-teman. Aku mencari informasi dan sumber daya untuk membantu aku menjadi ibu yang lebih baik.
Dan sekarang, aku bisa melihat hasilnya. Anakku sudah berusia 5 tahun dan 1 tahun dalam keadaan sehat. Aku bisa melihat kebanggaan dan kebahagiaan di wajahnya. Aku bisa merasa bangga dan bahagia menjadi ibu.
– Bunda R, Jakarta –
Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.
(pri/pri)